Isi Artikel
Pupil merupakan bagian dari mata. Pupil berupa lingkaran hitam pada bola mata manusia, yang merupakan tepat lewatnya cahaya ke dalam mata. Pada saat cahaya pupil menjadi kecil, cahaya yang masuk ke mata menjadi berkurang ketika lingkungan terang.
Fungsi Pupil
Pupil mempunyai fungsi untuk mengatu banyak sedikitnya cahaya yang masuk ke mata. Seperti pada saat terpapar banyak cahaya, maka otomatis pupil akan mengecil menjadikan cahaya yang masuk ke mata tidak banyak. Dan seperti itu pula sebaliknya.
Fungsi pupil hampir mirip diafragma pada kamera atau alat pemotret, bentuknya seperti celah bulat yang berada ditengah iris.
Pupil akan membesar karena tingkat cahaya menurun sehingga meloloskan lebih banyak cahaya ke dalam mata. Dokter akan memeriksa pupil untuk melihat fungsi neurologis seseorang.
Pada sekitar pupil terdapat iris, yang memiliki warna dari mata. Otot dilator dan sfinger di iris sebagai pengontrol lebar pupil. Otot-otot ini meluas dan mengkerut untuk memperluas atau menyusutkan bukaan.
Baca Juga: Fungsi Organ Hati Manusia
Cahaya yang masuk ke pupil melalui lensa dan fokus pada bagian belakang mata. Mencakup pupil yaitu kornea, lapisan luar yang bening dari mata yang sebagai pelindung pupil.
Sesudah cahaya mengenai lensa, gambar fokus dan retina akan melakukan konversi cahaya menjadi sinyal listrik yang diartikan oleh otak karena saraf optik.
Di beberapa keadaan sangat berpengaruh terhadap jumlah cahaya yang dikumpulkan oleh pupil. Suatu abrasi korne yaitu goresan pada bagian depan mata yang bisa mengakibatkan sensitivitas cahaya.
Kelainan Pada Pupil
Miopia atau disebut juga dengan rabun jauh, adalah pada saat pupil mencegah cahaya tidak fokus dengan benar di bagian belakang mata. Hyphema merupakan suatu keadaan yang diindikasikan dengan pendarahan di antara pupil dan kornea. Hyphema memerlukan perhatian medis yang darurat dan operasi untuk mengobatinya. Adapun kelainan lain pada pupil antara lain yaitu:
Anisocoria
Yaitu suatu kelainan di pupil yang mana ukuran pupil yang kanan dan kiri terlihat berbeda. Keadaan ini tidak termasuk penyakit mata yang harus diobati serius. Apabila seseorang terlahir dengan terdapat kelainan ini atau ada juga anggota keluarnga lainnya yang mempunyai ukuran pupil berbeda.
Tetapi, apabila ternyata ukuran pupil mata tiba-tiba maka tidak sama dan juga tidak dapat dikembalikan pada ukuran semua. Maka kemungkinan terbesar ini adalah salah satu tanda dari penyakit mata, saraf atau pembuluh darah.
Mata Tidak Berbentuk Bundar
Pupil mata manusia biasanya berbentuk bunar. Tetapi terkadang terdapat pula pupil mata manusia yang tidak bundar, tetapi persegi panjang. Baik memanjang secara horizontal atau vertikal dan dapat pula berbentuk seperti bulan sabit.
Baca Juga: Fungsi Ginjal Manusia
Pupil mata yang berbentuk tidak normal seringkali dikarenakan oleh kondisi cacat bawaan, sindrom, horner, trauma yang terjadi pada iris mata, yaitu adanya peradangan pada uvea mata atau mengalami sakit yang parah.
Ada juga orang yang pernah mengalam operasi katarak dan mengakibatkan pupil mata menjadi tidak normal. Keadaan penyakit mata ini karena adanya kelainan pada mata.
Pupil Mata tidak Bereaksi Terhadap Cahaya
Pupil mata pada dasarnya harus bereaksi terhadap cahaya, dengan ciri mengecil dan juga membesar. Tetapi terdapa kondisi kelainan yang terjadi di pupil yang tidak bereaksi terhadap perubahan cahaya.
Jika hanya pada satu pupil saja yang tidak bereaksi maka hal itu dapat dikarenakan oleh terdapaynya benturan langsung di wajah, cedera otak dan lainnya. Sedangkan apabila kedua pupil mata tidak dapat merespon cahaya dikarenakan oleh adanya trauma dan pendarahan otak.
Itulah fungsi pupil dan kelainan yang terjadi pada pupil. Semoga bisa menjadi referensi pengetahuan kalian. Nantikan artikel selanjutnya.