Isi Artikel
Sumsum tulang belakang adalah bagian dari sistem saraf pusat dari otak dan berbentuk melengkung dan juga dilindungi oleh tulang belakang.
Fungsi Sumsum Tulang Belakang
Sumsum tulang belakang memiliki fungsi antara lain yaitu:
- Melakukan transmisi pemasukan rangsangan antara periferi dan otak (Komunikasi Antar Saraf).
- Mengontrol gerak refleks
- Mengantarkan impuls dari otak menuju ke seluruh tubuh
- Mengantarkan impuls dari reseptor (kulit) ke otak
Secara umum penjelasan dari fungsi-fungsi diatas antara lain:
Komunikasi Antar Saraf
Dalam melakukan fungsinya, sel-sel saraf (neuron) harus melakukan komunikasi satu dan lainnya. Komunikasi yang terjadi yaitu menghantarkan sinyal-sinyal listrik.
Baca Juga: Fungsi Otak Kecil
Pertama sensor tubuh akan menerima rangsangan, kemudian sensor yang merupakan sel saraf ini akan mengkonversi menjadi sinyal listrik. Sinyal-sinyal listrik kemudian akan diteruskan menuju otak untuk diproses.
Tetapi sebelum mencapai otak, sinyal-sinyal ini lebih dulu berkumpul pada sumsum tulang belakang, yang selanjutnya diteruskan ke otak untuk diproses.
Setelah otak memproses maka timbullan perintah, sinyal-sinyal perintah ini kemudian ditrasfer lagi ke sumsum tulang belakang yang kemudian sampai pada efektor tubuh.
Gerak Tubuh dan Kerja Organ
Pada saat seorang berjalan, sebagian otot kaki akan berkontraksi. Gerakan melangkah kaki ini akan terlihat sederhana dan ringah, karena manusia sudah terlalu sering melakukannya. Yang sebenarnya ada banyak faktor yang saling berkoordinasi dengan benar supaya gerakan ini bisa terjadi.
Bagian sumsum tulang belakang yang tersusun atas neuron ini akan mentransfer sinyal ke otot kaki dan menjadikannnya meregang atau berkontraksi. Hasilnya yaitu gerakan bolak-balik yang terjadi ketika orang berjalan.
Seperti itu juga gerak tubuh lainnya, termasuk organ-organ dalam. Baik yang dimulai oleh suatu rangsangan maupun perintah secara langsung dari otak.
Gerak Refleks
Gerak refleks adalah respons secara spontan karena rangsangan yang berkaitan dengan otak, sumsum tulang belakang, dan saraf di sistem saraf perifer.
Struktur Penunjang Fungsi Sumsum Tulang Belakang
Sumsum tulang belakang sebagai kumpulan saraf berupa silinder yang diawali dari otak bagian bawah selanjutnya memanjang menyusuri kanal tulang belakang.
Sumsum tulang belakang dibagi menjadi beberapa segmen, setiap segmen mempunyai satu pasang akar saraf di kanan dan dikiri. Akar saraf depan (ventral) atau saraf eferen berperan sebagai motorik, lalu akar saraf belakang (dorsal) atau saraf aferen berperan sebagai sensorik.
Baca Juga: Fungsi Testis
Segmen-segmen di sumsum tulang belakang diklasifikasikan menjadi beberapa area, berikut ini adalah urutan dari atas ke bawah yakni:
- Servikal (leher), tersusun atas 8 akar saraf
- Torak (dada), tersusun atas 12 akar saraf
- Lumbar (perut), tersusun atas 5 akar saraf
- Sakrum (pelvis), tersusun atas 5 akar saraf
- Koksigeus (tulang ekor), tersusun atas 1 akar saraf
Dari setiap level area tersebut, maka serabut saraf akan menyebar ke bagian tubuh dan organ-organ tertentu sesuai dengan levelnya. Misalnya adalah, saraf otak berarti mengatur pada bagian dada, kulit, otot-otot pernafasan, dan organ-organ di dalamnya. Seperti itu juga pada level-level selanjutnya sampai pada bagian saraf kaki.
Itulah penjelasan lengkap tentang fungsi sumsum tulang belakang pada manusia. Semoga bisa menjadi referensi materi kalian dan nantikan artikel selanjutnya.