Isi Artikel
Pada kesempatan ini kami akan mengulas tentang Puasa Ramadhan. Secara garis besar Puasa Ramadhan adalah puasa yang dijalankan oleh umat Islam ketika bulan Ramadhan.
Jika dilihat dari bahasa, Puasa mempunyai arti menahan dari sesuatu. Dalam puasa ramadhan terdapat rukun, dalil dan hikmah yang harus diketahui oleh setiap Muslim.
Dibawah ini adalah penjelasan lengkap tentang puasa ramdhan, semoga bisa membantu untuk memahami tentang puasa yang dijalankan ketika bulan Ramadhan ini. Yuk simak
Pengertian Puasa
Menurut bahasa Puasa adalah menahan dari sesuatu. Kata Puasa berasal dari bahasa Arab yaitu “Syiam atau Shaum” dua kata tersebut adalah bermakna menahan. Baca Juga: Inilah 8 Golongan Penerima Zakat
Secara istilah fiqih, puasa artinya menahan diri sepanjang hari dari terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari dengan niat tertentu, menahan dari semua yang dapat menyebabkan batalnya puasa untuk orang Islam yang sehat, berakal dan suci dari haid dan nifas untuk seorang Muslimah.
Pengertian Puasa Ramadhan
Dalam Wikipedia, Puasa Ramadhan adalah puasa yang dilaksanakan pada bulan Ramadhan yang jumlah harinya antara 29 dan 30 hari dalam puasa.
Puasa Ramadhan juga sebagai perwujudan dari Rukun Iman yang keempat yang merupakan perintah dari Allah SWT kepada semua hamba-Nya yang beriman.
Sehingga, menjalankan puasa Ramadhan merupakan wajib hukumnya. Hal itu merupakan suatu bentuk tanggungjawab manusia kepada sang pencipta secara langsung dan juga aktivitas yang berhubungan dengan sisi hablum minallah.
Punya Profesi? Ketahui bagaimana Cara Mengeluarkan Zakat Profesi
Melaksanakan puasa Ramadhan mempunyai kaitan yang sangat dekat antara manusia satu dan manusia lainnya. Adapun hubungannya adalah timbulnya rasa simpatik dan juga kebersamaan, muncul semangat untuk saling tolong menolong, dan sebagainya.
Puasa juga adalah sebuah ketentuan dari Allah yang harus dijalankan bagi setiap Mukmin, yang mana dalam syariat Islam tujuan puasa yaitu untuk meningkatkan kualitas ketakwaan kita.
Ketentuan Puasa Ramadhan
Dalam menjalankan puasa ramadhan ada ketentuan atau syarat wajib dan syarat sah puasa. Adapun ketentuan tersebut yaitu:
Syarat Wajib
- Islam: Puasa hanya diwajibkan untuk orang yang beragama Islam
- Baligh: Puasa dijalankan oleh orang yang sudah berumur 15 tahun keatas, sehingga untuk anak kecil tidak wajib berpuasa, namun untuk belajar dapat diajarkan puasa setengah hari.
- Berakal: Puasa dilakukan oleh orang yang berakal, karena orang gila tidak wajib berpuasa.
- Mampu: Mampu disini artinya orang yang menjalankan puasa tidak sakit dan kuat
Syarat Sah Puasa
- Islam: Orang yang tidak beragama Islam tidak sah pausanya
- Mumayyiz: Adalah bisa membedakan antara yang baik dan buruk.
- Suci dari haid: Haid atau darah kotor dan nifas tidak sah berpuasa namun dapat diganti dengan membayar puasa yang tertinggal sesuai harinya.
Rukun Puasa Ramadhan
Adapun rukun berpuasa adalah sebagai berikut:
1. Niat dalam hati, niat ini harus di setiap malam, karena ibadah puasa di setiap hari dalam bulan Ramadhan adalah perbuatan yang terpisah antara hari dengan harin lainnya.
Niat puasa Ramadhan diucapkan sebelum fajar tiba. Rasulullah SAW bersabda:
“Barang siapa tidak berniat berpuasa sebelum fajar, tidak ada puasa baginya”
2. Menahan diri dari makan dan minum, menahan diri dari segala hal yang dapat membatalkan puasa dari keluar fajar sampai dengan tenggelam matahari.
Sunnah Puasa Ramadhan
Selain rukun, syarat dan ketentuan puasa Ramadhan maka ada beberapa sunah pada saat berpuasa, berikut ini adalah beberapa sunah yang baik dilakukan ketika puasa Ramadhan:
- Sahur yang dilaksanakan sebelum waktu dimulainya berpuasa yakni ketika fajar pagi terbit.
- Mengakhirkan makan sahur yang telah ada. Jadi usahakan makan sahur ketika sudah menjelang akhir waktu imsak.
- Menyegerakan berbuka puasa pada saat sudah masuk waktu berbuka.
- Membaca doa berbuka puasa dengan baik dan benar
- Berbuka dengan yang makanan manis-manis dan minuman yang manis atau memakan buah kurma.
Doa Niat Puasa Ramadhan
Adapun niat atau lafadz doa ketika akan berpuasa adalah sebagai berikut:
Keutamaan Puasa Ramadhan
Menjalankan puasa di bulan Ramadhan mempunyai beberapa keutamaan. Karena puasa ini dilaksanakan pada bulan Ramadhan, perlu diketahui bahwa bulan tersebut adalah bulan yang sangat dirindukan oleh umat Muslim.
Maka berikut ini adalah beberapa keutamaan menjalankan puasa di bulan Ramadhan.
1. Bulan Turunnya Al-Qur’an
Sebagai bulan yang sangat mulia. Bulan Ramadhan dipilih sebagai bulan untuk berpuasa dan di bulan ini juga diturunkan Al-Qur’an. Allah SWT berfirman dalam surat Al-Baqarah yang artinya:
“(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu.” (QS. Al Baqarah [2] : 185)
2. Setan Dibelenggu, Pintu Neraka Ditutup dan Pintu Surga Dibuka Ketika Bulan Ramadhan
Rasulullah SAW bersabda yang artinya:
“Apabila Ramadhan tiba, pintu surga dibuka, pintu neraka ditutup, dan setan pun dibelenggu”. (HR.Muslim)
Pada bulan Ramadhan pintu-pintu surga dibuka karena pada di bulan ini banyak amal saleh yang dikerjakan dan juga sebagai motivasi untuk umat Islam dalam melakukan kebaikan.
Ketahui: Doa Malam Lailatul Qadar
Pintu-pintu neraka ditutup sebab sedikitnya maksiat yang dilakukan oleh orang yang beriman. Setan-setan diikat lalu dibelenggu, tidak dibebaskan seperti pada bulan selain Ramadhan. (Majelis Syahri Ramadhan, hal. 4, Wazarotul Suunil Islamiyah)
3. Ada Malam yang Penuh Kemuliaan dan Keberkahan
Di bulan Ramadhan ada suatu malam yang lebih baik dibandingkan seribu bulan, yaitu malam Lailatul Qadar (Malam kemuliaan). Di malam ini yakni 10 hari terakhir pada bulan Ramadhan ketika diturunkannya Al-Qur’an.
Allah SWT berfirman yang artinya:
“Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada lailatul qadar (malam kemuliaan). Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan” (QS. Al-Qadr 97: 1-3)
Jadi berpuasa di bulan ini, menambah amalan baik, sunnah dan perbuatan baik lainnya tentu saja sangat disenangi oleh Allah. Berusaha untuk selalu menjaga perbuatan baik, bersedekah, membaca Al- Qur’an di bulan ini sangat banyak pahalanya.
4. Salah Satu Waktu Dikabulkan Doa
Rasulullah bersabda dalam Hadits:
“Sesungguhnya Allah membebaskan beberapa orang dari api neraka pada setiap hari di bulan Ramadhan, dan setiap muslim apabila dia memanjatkan do’a maka pasti dikabulkan.” (HR. Al-Bazaar)
5. Amal Sholeh Dilipatgandakan
Di sebuah hadits terdapat pernyataan bahwa pada bulan Ramadhan merupakan waktu yang baik untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, maka berbuat baik nilainya sama dengan tujuh puluh kali lipat dari kewajiban yang dilakukan di bulan-bulan lainnya. Baca Juga: Model Baju Lebaran 2019
Di bulan Ramadhan, umat Muslim berlomba dalam kebaikan dan melakukan amalan sholeh lainnya.
6. Bulan Penuh Berkah
Ketika seseorang menjalankan kebaikan di bulan Ramadhan, ia akan mendapatkan keberkahan yang nilainya sebanding dengan seribu bulan. Oleh sebab itu bulan Ramadhan disebut juga sebagai malam seribu bulan.
Amalan Sunnah Ketika Puasa Ramadhan
Sebagai bulan yang mulia dan dirindukan oleh setiap umat Islam, maka pada saat bulan Ramadhan juga disunnahkan mengerjakan amalan yang dapat menjadikan ibadah di terima oleh Allah dan menambah pahala.
Berikut ini adalah amalan yang dapat dikerjakan ketika bulan Ramadhan, antara lain:
-Tidur ketika berpuasa dengan tujuan supata tidak melakukan kegiatan yang dapat membatalkan puasa.
-Tadarus ketika waktu sehabis sholat wajib atau sesudah sholat tarawih.
-Banyak ber dzikir sesudah melakukan sholat.
-Menjalankan sholat tarawih setiap malam dari awal hingga akhir puasa Ramadhan.
-Memperbanyak sholat sunnah.
-Melakukan perbuatan baik sebanyak mungkin seperti, sedekah, membantu orang, dan lainnya.
Yang Membatalkan Puasa Ramadhan
Terdapat beberapa hal yang dapat membatalkan puasa, antara lain:
-Memasukkan sesuatu ke rongga badan.
-Muntah dengan sengaja
-Bersetubuh atau mengeluarkan mani
-Haid atau nifas
-Melahirkan anak atau keguguran
-Mabuk atau pingsan
-Murtad atau keluar dari Agama Islam
Itulah beberapa hal yang berkaitan dengan kegiatan di bulan puasa Ramadhan. Semoga dapat bermanfaat dan menjadi lebih tahu tentang Puasa Ramadhan. Jangan lupa ketika sudah puasa Ramadhan harus mengeluarkan zakat fitrah dan juga zakat mal jika memiliki harta yang sudah mencapai nisab nya.