Isi Artikel
Praja Muda Karana atau Pramuka banyak dikenal sebagai salah satu ekstrakulikuler Sekolah Dasar atau SD. Ternyata tidak demikian lho, keberadaannya banyak tersebar dimana – mana.
Dengan Dasa Darma Pramuka sebagai landasan kegiatannya, organisasi ini tetap bisa eksis di Universitas sekalipun. Banyak hal yang dipelajari selain kedisiplinan dan prinsip saling tolong menolong.
Pertama kali didirikan oleh Baden Powell pada 25 Juli 1907 dengan sebutan Scouts. Powell sendiri awalnya adalah seorang Letnan Jendral tentara Inggris dan menulis “Scouting for Boys” sebagai landasan pramuka.
Hingga berkembang sebagai pembelajaran di sekolah tidak hanya di Eropa namun juga menjangkau Asia termasuk Indonesia. Pramuka hadir pertama kali sekitar tahun 1961an. Pramuka juga dijadikan dasar pembelajaran untuk para pejuang.
Ada 4 tingkatan dalam pramuka yaitu Siaga, Penggalang, Penegak dan Pandega. Untuk mencapai keempat tingkatan ini harus melalui memenuhi kualifikasi berdasarkan aturan yang ada. semakin tinggi pangkat yang dipunya semakin besar tanggung jawabnya.
Termasuk tanggung jawab penerapan isi buku sebagai pedoman. Untuk lebih mengenalnya berikut perkembangan, arti per bait hingga isi teks yang harus Anda ketahui.
Pengertian Dasa Dharma Pramuka
Dasa Dharma adalah pedoman berperilaku baik dan terpuji bagi para anggota pramuka. Berjumlah 10 kalimat (atau banyak juga yang menyebutnya bait) seluruhnya harus di hafal dan diterapkan pada keseharian anggotanya.
Sebelum mutlak menjadi bentuk sekarang ini, Dasa Dharma dulunya mengalami beberapa perombakan. Sekitar 5 kali perubahan dimulai sejak awal tahun 1961.
Dasa Dharma awalnya merupakan sebuah kesatuan dari teks tertulis kepres no. 238 tahun 1961. Teks tersebut digunakan hingga tahun 1966. Berlanjut pada Musyawarah Nasional (dulu dikenal dengan sebutan Mukeranpuda) tahun 1966 yang menghasilkan Dasa Dharma baru. Rancangan teks baru itu dipakai hingga tahun 1974 tanpa ada perubahan yang berarti.
Tahun 1978 Munas diadakan di Manado. Pertemuan itu menghasilkan sebuah kesepakatan baru mengenai Dasa Dharma melalui surat No. 036/KN/79 yang diterbitkan oleh Kwartir Nasional Indonesia. Terakhir kali diadakan Munas tahun 2009 dengan keputusan akhir pemuktahiran Dasa Dharma yang terus dipakai hingga saat ini. isinya terus di jaga tanpa dilakukan perubahan apapun.
Teks ini telah banyak diketahui berbagai kalangan. Tidak hanya oleh anggota pramuka namun juga masyarakat umum. Walaupun telah mengalami penyesuaian beberapa kali tetap saja makna dari isi Dasa Dharma bisa tersampaikan dengan jelas dan baik.
Bahasanya ringan dan isinya mudah dipahami karena lekat dengan aplikasi keseharian. Simak lah pembahasan di bawah mengenai arti dan isi Dasa Dharma.
Arti Tiap Bait Dasa Dharma Pramuka
Setiap bait kalimat pada Dasa Dharma Pramuka tentu memiliki arti. Tidak hanya mengandung makna untuk kehidupan pribadi, tiap baitnya memiliki makna yang lebih luas mencakup kehidupan sosial dan agama.
Maka dari itu seorang anggota penting untuk dihafal dan dimengerti isinya. Apa saja arti perbait dari Dasa Dharma? Simak pembahasan berikut.
#1 Taqwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa
Pengartian bait pertama tertuju pada ketaqwaan seorang pramuka terhadap tuhan dan agamanya. Dibuktikan lewat melaksakan perintah dan meninggalkan semua larangan yang ada. Mengawali dan mengakhiri setiap kegiatan dengan doa. Berbakti dan selalu patuh pada orang tua, saling tolong menolong juga menghormati perbedaan.
#2 Cinta Alam Dan Kasih Sayang Sesama Manusia
Menjaga kelestarian lingkungan dengan ragam macam flora dan faunanya, tanpa memilih dimanapun dan kapanpun. Kasih sayang ditunjukan untuk sesama manusia dan juga seluruh makhluk hidup. Tidak melihat umur, ras, budaya, golongan atau lainnya. Meniadakan perbedaan karena semua orang setara tanpa adanya jenjang batasan.
#3 Patriot Yang Sopan Dan Kesatria
Sungguh – sungguh dalam mencari ilmu di lingkungan akademis. Berani jujur tanpa menutupi kesalahan sekecil apapun itu. Menyayangi kalangan yang lebih muda, menghormati seluruh kalangan yang lebih tua. Ikut membela tanah air tanpa menuntut apapun. Jadi pionir dalam melakukan kebaikan.
#4 Patuh Dan Suka Bermusyawarah
Mematuhi segala perintah guru, pembina dan orang tua. Selalu disiplin dalam mengerjakan tugas dan menyelesaikannya sebaik mungkin secara tuntas. Melakukan sesuatu berdasar pada keputusan musyawarah yang baik dan matang. Berani berpendapat dan menerima masukan orang lain. Selalu mengedepankan mufakat dalam sebuah musyawarah.
#5 Rela Menolong Dan Tabah
Tanpa meminta pamrih menolong sesama yang sedang tertimpa musibah dan dalam kesulitan. Selalu sabar ketika menghadapi kesulitan, selalu berusaha, tidak henti berdoa dan tidak banyak mengeluh. Inisiatif menolong siapapun tanpa diminta sekalipun.
#6 Rajin, Terampil Dan Gembira
Tidak membolos jadwal sekolah, tepat waktu dalam masuk kelas dan ketika jadwal pertemuan pramuka. Membuat dan menyesuaikan jadwal sehari – hari. Kreatif dalam membuat ragam macam karya atau kerajinan tangan yang bernilai manfaat. Selalu bersemangat dan gembira dalam menjalankan segala macam kegiatan.
#7 Hemat, Cermat Serta Bersahaja
Hidup sederhana, tidak boros, rajin menabung. Selalu menyisihkan uang untuk kepentingan pribadi dan tidak keberatan mengeluarkannya untuk kepentingan orang lain. Selalu mematangkan rencana sebelum melakukan sesuatu. Selalu ramah dalam keseharian tanpa memandang lawan bicara.
#8 Disiplin, Berani Dan Setia
Selalu melaksanakan kewajiban dan berani membuat keputusan tanpa tergesa – gesa. Berusaha untuk membanggakan orang banyak. Menghindari potensi kesalahan dengan terus berlatih secara tepat waktu. Setia pada pada pramuka, menepati janji dan komitmen yang telah diucapkan.
#9 Bertanggung Jawab Dan Dapat Dipercaya
Bertanggung jawab atas apa yang telah dijanjikan. Tidak lupa memegang dan menjalankan amat yang diberikan oleh orang lain dengan baik. Menjaga kepercayaan orang dengan menepati segala ucapan. Menerima segala tugas dan menjalankannya dengan semangat dan iklas. Tidak menuntut bayaran pada setiap prilaku baik yang di kerjakan.
#10 Suci Dalam Pikiran, Perkataan Maupun Perbuatan
Selalu berpikiran yang baik dan benar, mengemukakan saran dengan cara yang baik. Tidak lupa bertanggung jawab atas kepercayaan yang telah diberikan. Memperhatikan setiap kata yang keluar dari mulut. Menghormatinya norma sopan santun yang berlaku pada lingkungan masyarakat luas serta menjadikannya landasan untuk berperilaku sehari – hari.
Teks Dasa Dharma Pramuka
Dasa Dharma bukan sekedar kumpulan bait yang indah dibaca. Lebih dari itu teksnya memuat arti yang cukup dalam. Tidak aneh jika teks ini dijadikan landasan dan pedoman berperilaku anggota pramuka. Total 10 bait kalimat tersusun dengan sangat baik. Untuk melengkapi pengetahuan terkait Dasa Dharma Pramuka, berikut isi teks lengkapnya :
- Taqwa kepada tuhan yang maha esa
- Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia
- Patriot yang sopan dan kesatria
- Patuh dan suka bermusyawarah
- Rela menolong dan tabah
- Rajin, terampil dan gembira
- Hemat, cermat serta bersahaja
- Disiplin, berani dan setia
- Bertanggung jawab dan dapat dipercaya
- Suci dalam pikiran, perkataan maupun perbuatan