Isi Artikel
Albumin merupakan suatu protein penting yang terkandung dalam darah manusia. Protein ini diproduksi oleh organ hati dan memiliki fungsi sebagai pengatur tekanan osmotik.
Agar cairan dalam darah tidak bocor pada jaringan tubuh maka dibutuhkan keseimbangan albumin dalam tubuh. Untuk lebih jelasnya silakan simak pembahasan berikut ini.
Fungsi Albumin
Adapun albumin memiliki beberapa fungsi antara lain sebagai berikut:
Mengangkat Molekuk Kecil Melalui Plasma dan Cairan Sel
Albumin mempunyai fungsi pertama sebagai pengangkat molekul dengan ukuran kecil untuk melewati plasma dan cairan sel. Fungsi tersebut berhubungan dekat dengan bahan metabolisme pada tubuh manusia.
Dan lebih dari itu juga dengan asam lemak bebas dan bilirubin. Albumin juga melarutkan obat-obat yang sulit larut didalam air. Oleh sebab itu manusia seharusnya mencukupi asupan makanan yang memiliki kandungan almbumin.
Membuat Jaringan Sel Baru
Albumin juga berfungsi sebagai pembentuk jaringan sel baru. Pada ilmu kedokteran albumin seringkali digunakan untuk membuat sel jaringan tubuh agar cepat pulih.
Tidak heran jika seringkali digunakan sesudah proses operasi. Dengan sel baru ini sel-sel yang sudah mati akan terbuang dan tidak menumpuk. Karena jika menumpuk akan mengakibatkan berbagai penyakit.
Agen Pengikat Darah
Fungsi berikutnya adalah sebagai agen pengikat darah. Albumin akan mengubah darah menjadi lebih cair sebab senyawa ini akan mengikat sel dengan air.
Selanjutnya akan terbentuk cairan darah yang berada pada tubuh manusia. Bisa dibayangkan bagaimana dara itu menjadi padat? Secara pasti tidak bisa mengalir keseluruh tubuh dan pada akhirnya organ tidak bisa bekerja dengan baik.
Menjaga Keseimbangan Cairan dalam Tubuh
Albumin juga berfungsi untuk menyeimbangkan cairan pada tubuh manusia. Sebagai dasarnya bisa bekerja dengan baik, sel pada tubuh memerlukan keseimbangan cairan. Hal ini akan menjadikan tubuh bisa bekerja dengan baik dan kesehatan akan bisa dijaga. Lebih dari itu akan terhindar dari serangan penyakit.
Sebagai Saluran Nutrisi dan Hormon
Fungsi albumin berikunya yaitu sebagai saluran nutrisi dan hormon. Nutrisi, lemak dan juga hormnon akan disimpan pada saat berjalan mengarah ke seluruh tubuh manusia melalui plasma darah. Saluran tersebut akan dijalankan oleh albumin. Menjadikan jika tidak ada albumin bisa menyebabkan nutrisi, dan hormon akan terhalan untuk diangkut ke seluruh tubuh.
Memperbaiki Kerusakan Jaringan
Fungsi berikutnya yaitu memperbaiki kerusakan jaringan. Jaringan yang mengalami kerusakan harus segera diperbaharui supaya bisa bekerja dengan baik. Dengan jaringan yang diperbaharui tersebut maka akan meminimalkan risiko terserang penyakit berbahaya yang bisa mengancam kesehatan manusia.
Jaringan rusak yang tertumpuk akan menjadi virus dan berkembang merusak organ dan menyerangnya. Oleh sebab itu sangat penting untuk manusia memenuhi kebutuhan albumin dalam tubuhnya.
Mengurangi Resiko Penyakit Jantung
Berikutnya albumin berfungsi untuk mengurangi resiko penyakit jantung. Albumin sebagai penurun kadar lemak jahat yang berada dalam darah. Dengan begitu akhirnya albumin akan bisa menahan jantung dari gangguan atau masalah.
Albumin juga akan menangkal dari perbagai penyakit lain seperti stroke serta penyempitan pembuluh darah. Albumin juga akan memperkuat otot-otot jantung supaya organ itu bisa bekerja dengan maksimal.
Mengatasi Hepatitis
Selain dari fungsi diatas, albumin juga mempunyai fungsi mengatasi hepatitis. Dalam hal ini albumin akan memperbaharui empedu dan sel hati. Fungsi ini bisa dilakukan sebab kandungan asam amino essensial pada albumin. Menjadikan manusia terhindar dari penyakit hepatitis.
Dipakai pada Bahan Industri Pangan dan Farmasi
Albumin juga digunakan pada bahan industri pangan dan farmasi. Hal ini utamanya dipakai sebab kandungan albumin banyak dengan mineral dan protein yang baik untuk kesehatan manusia.
Memperbaiki Gizi
Fungsi berikutnya yaitu dapat memperbaiki gizi buruk pada bayi, anak serta ibu hamil. Albumin juga bisa membantu proses menyembuhkan anak-anak yang menderita autis.
Penyebab Kekurangan Albumin
Pada manusia rendahnya kadar albumin disebabkan terdapatnya gangguan pada kinerja ginjal dan hati. Atau ada peradangan, dan juga pada orang yang menderita mal nutrisi.
Untuk itu harus diberikan obat dalam bentuk larutan infus. Obat tersebut hanya dapat dilakukan oleh dokter atau petugas medis. Dan penggunaan albumin harus memperhatikan hal berikut ini:
- Untuk wanita yang sedang hamil atau menyusui harus dengan anjuran dokter ketika hendak menggunakan obat albumin.
- Harus berhati-hati pada pengidap gagal jantung kongesti atau pada lansia, gangguan ginjal, sirosis kronis, edema paru, anemia yang parah, hipopropteinemia, dan juga nefrosis kronis.
Efek Samping dan Bahaya Albumin
Obat albumin dalam penggunaannya mempunyai beberapa efek samping dan bahaya. Efek samping yang bisa saja terjadi adalah sebagai berikut:
- Urtikaria
- Demam
- Haus
- Sensasi rasa panas, berkeringan dan jantung berdebar
- Tingginya tekanan darah
- Sakit kepala
- Mual dan muntah
- Jantung berdetak secara meningkat atau menurun.
Itulah penjelasan lengkap tentang albumin. Semoga dapat menambah referensi wawasan kalian. Terimakasih sudah berkunjung dan tunggu artikel berikutnya.
