Isi Artikel
Nukleolus merupakan bagian dari bagian dari komponen utama inti sel. Nukleolus disebut juga dengan anak inti sel yaitu struktus terikat tanpa membran yang tersusun atas protein dan asam nukleat dalam inti sel (nukleus).
Didalam sel terdapat banyak bagian, dan setiap bagian mempunyai ciri dan fungsinya masing-masing. Salah satu bagian yang ikut berperan dalam sel yaitu cairan yang disebut dengan protoplasma.
Protoplasma ini dibedakan menjadi penyusun yakni intisel yang disebut dengan nukleus dan sitoplasma yang disebut juga dengan plasma sel.
Fungsi Nukleolus
Adapun nukelolus mempunyai fungsi antara lain:
- Sebagai pengendali seluruh aktivitas sel.
- Sebagai pengatur pembelahan sel.
- Sebagai pembawa informasi genetik.
- Mengeluarkan RNA dan sub unit ribosom menuju sitoplasma.
- Membuat ribosom
Suatu inti sel mempunyai informasi genetik yang dibutuhkan oleh organisme. Pada bagian inti ini terdapat nekleolus yang secara spesifik didalam produk tertentu Asam Ribonukleat (RNA) dari gen.
Baca Juga Apa Fungsi Otak Tengah
Mempunyai fungsi sebagai pembuat ribosom, yang berperan sebagai pekerja keras untuk membuat informasi dari Asam Deoksiribonukleat (DNA). DNA merupakan hasil produksi untuk semua fungsi sel.
Nukleolus sangat penting dalam sintesis protein dengan membuat subunit ribosom. Nukleolus menjalankan 50% dari total pembuatan RNA yang terjadi di sel. Fungsi tersebut berkaitan dengan ratusan r-gen yang terdapat dalam nukleolus.
Struktur Nukleolus
Nukelolus merupakan organel terbesar yang terdapat dalam batas-batas inti sel. Organisasi struktur komplek nukleolus sudah berkembang sejak frase transissi makhluk hidup dari anamniotes ke Amniota.
Anamniotes merupakan vertebrata yang tidak mempunyai amnion, karakteristik penting lain dari organisme ini yaitu mereka bertelur didalam air.
Amniota merupakan organisme (reptil, burung dan lainya) yang bertelur dan sudah menyesuaikan diri dengan lingkungan terestrial. Pada proses ini untuk beradaptasi dengan lingkungan darat, wilayah intergenik rDNA meningkat dengan besar.
Baca Juga Fungsi Otak Kecil
Pemisahan komponen urat sarat terjadi di fase ini, sebagai akibatnya FC (pusat urat saraf) dan DFC (komponen urat saraf padat) dibentuk.
Struktur nukleolus sangat komplek dibanding dengan apa yang sudah diteliti oleh para peneliti hingga saat ini. Usaha sedang dilakukan untuk memahami kerja dari organel di tingkat molekuler.
Pada akhirnya bisa disebut bahwa penelitian secara mendalam akan membudahkan kita agar paham lebih lanjut mengenai makromolekuk yang menjalankan fungsi yang berbeda.
Proses Pembuatan Subunit Ribosom
Subunit ribosom dibuat dengan cara berikut:
- Nukleolus merupakan lokasi untuk transkripsi rRNA prekursor molekul dari DNA. Molekul prekursor rRNA yang panjang akan diproses untuk membuat 3 RNA matang.
- Proses berikutnya dalam proses yaitu pengemasan. RNA dikemas bersama dengan beberapa bentuk khusus dari protein.
- Pada akhirnya, unit ribosom terbentuk. Unit-unit ribosom bisa bervariasi dalam ukuran. Bahan baku dalam bentuk subunit ribosom yang diperlukan dalam proses translasi.
- Proses pembuatan subunit ribosom dibawa ke sitoplasma sel (yakni diluar nukleolus) dan berpartisipasi dalam proses menerjemahkan (sintesis protein).
Nukleolus Organizer Region (NOR)
Nukleolus Organizer Region merupakan tempat dalam sel yang mana dibentuknya nukleolus terjadi di sekitar kromosom. Sebab pembentukan dan penyusunan nukleolus tidak terjadi secara acak, ini dinamakan dengan unsur secara genetik ditentukan.
NOR mempunyai bentuk melingkar dan diselubungi oleh filamen yang dinamakan dengan pars fibrosa (PF). Filamen Pars Fibrosa yang baru dibuat ditranskripsi RNA ribosom.
Sesudah pembagian inti, daerah ini akan berkaitan dengan inti. Beberapa salinan gen RNA Ribosom adalah Nukleolus Organizer Region (NOR). Banyak salinan tandem gen RNA ribosom dijumpai di NOR. Jumlah NOR pada kromosom manusia 5. NOR bisa diidentifikasi dengan analisis karioptipe dengan cara pewarnaan perak nitrat.
Sekuestrasi Nukleolus
Sequester artinya menyembunyikan atau mengisolasi hal tertentu. Sekuestrasi merupakan antara fungsi penting nukleolus. Proses sekuestrasi nukleolus mengakibatkan imobilisasi protein.
Ini artinya bahwa protein tidak lagi dapat berinteraksi berpasangan dengan pasangan mereka. Protein yang dipisahkan oleh nukleolus antara lain pVHL, Mdm2, hTERT dan lain-lain.
Biogenesis MRNA
Nukleolus memiliki peranan penting pada biogenesi MRNA. Dan juga terlibat pada metabolisme RNA dan proses perakitan RNP (ribonucleoprotein).
Itulah penjelasan lengkap tentang Nukleolus. Semoga dapat menambah wawasan kalian. Terimakasih sudah berkunjung dan nantikan artikel selanjutnya.