Isi Artikel
Paracetamol merupakan suat obat yang seringkali dipakai dalam mengobati rasa sakit ringan dan sedang. Seperti sakit kepala, nyeri haid, sakit gigi, nyeri sendi dan nyeri ketika flu melanda. Selain itu dapat pula digunakan dalam meredakan demam.
Untuk anda yang beraktivitas sehari-hari dibidang kesehatan atau farmasi tentu sudah tidak asing dengan Paracetamol atau bahasa lainya (Acetaminophen). Untuk yang masih awam tentu sering berfikir apa fungsi dan efek samping dari penggunaan paracetamol. Untuk itu kami akan mengulas secara lengkap tentang Paracetamol.
Fungsi Paracetamol
Paracetamol mempunyai beberapa fungsi seperti meredakan rasa nyeri, , demam, demam sakit gigi, haid, meringankan sakit kepala dan flu. Selain itu berikut ini adalah beberapa fungsi dari paracetamol.
Obat Menurunkan Demam
Dalam tubuh manusia, paracetamol merupakan bahan kimia yang mempunyai fungsi dalam menurunkan demam dan juga panas. Dengan meminum paracetamol maka suhu tubuh menjadi normal sebab ada bahan didalamnya yang berperan.
Meredakan Nyeri Otot
Selain hal diatas, paracetamol juga dapat membantu dalam mengobati rasa nyeri di bagian tubuh. Mengapa hal ini dapat terjadi? Sebab didalam paracetamol sudah terkandung bahan yang bisa menekan dan menahan rasa nyeri atau rasa sakit.
Meredakan Gejala Sakit Kepala
Untuk orang yang menderita pusing atau sakit kepala baik ringan dapat diredakan dengan minum paracetamol. Rasa pusing dan sakit kepala juga dapat menjadi sebuah tanda anda mempunyai gangguan kesehatan lainnya.
Meredakan Sakit Migrain
Hampir sama dengan sakit kepala ataupun pusing, paracetamol juga dapat membantu meredakan sakit migrain. Ketika anda merasakan migrain maka redakan dengan minum obat-obatan yang didalamnya terkandung paracetamol.
Baca Juga: Pengertian Zat Aditif Pada Makanan, Sifat, Macam-Macam, Dampak Penggunaan
Meredakan Pegal-Pegal
Paracetamol juga mengandung bahan yang bisa membantu anda untuk mengurangi rasa pegal-pegal pada tubuh. Tetapi, ini merupakan efek tambahan. Jika anda merasakan pegal di tubuh, sebaiknya minum paracetamol kemudian istirahat.
Efek Samping Paracetamol
Jika anda mengonsumsi paracetamol maka akan mendapatkan efek samping antara lain:
- Menurunnya jumlah sel-sel darah seperti trombosit
- Timbul ruam, adanya pembengkakan, atau sulitnya bernapas karena alergi
- Adanya tekanan darah rendah (hipotensi) dan detak jantung menjadi cepat (takikardi). Kerusakan pada hati dan ginjal apabila penggunaan yang berlebih
- Dapat mengakitbatkan overdosis apabila dipakai lebih dari 200 mg/kg atau lebih dari 10 gram dalam 24 jam.
- Terjadi mual
- Sakit
- Kehilangan nafsu makan
- Timbul gatal
- Warna urin menjadi gelap
- Warna tinja seperti tanah liat
- Sakit kuning
Efek-efek diatas jarang terjadi (perbandingannya 1 per 1000 orang), namun harus segera berkonsultasi kepada dokter apabila anda mengalami efek diatas. Selain itu, beberapa efek samping dari paracetamol yaitu:
Baca Juga: Pengertian Kebugaran Jasmani
- Demam yang dibarengi dengan sakit tenggorokan atau menggigil yang tidak berkaitan dengan penyakit sebelumnya menjadi tanda adanya reaksi alergi dari parasetamol.
- Luka di mulut dan timbul bintik-bintik putih di mulut dan bibir
- Muncul ruam atau gatal-gatal
- Lemah, lesu, lelah, nyeri pada punggung bagian bawah atau samping.
Cara Aman Menggunakan Paracetamol
Parasetamol biasanya aman digunakan dengan sedikit efek samping, tetapi terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan ketika meminum obat ini. Untuk itu ada cara terhindar dari efek samping paracetamol.
- Hindari minum alkohol ketika menggunakan obat ini, sebab alkohol akan menambah masalah pada hati. Bahaya overdosis parasetamol lebih besar terhadap orang yang minum alkohol dengan kadar tinggi yang terus-menerus dan pada orang dengan penyakit hati alkoholik.
- Paracetamol harus diminum dengan dosis yang dianjurkan dan juga jangan mengonsumsi untuk waktu yang lama
- Hindari mengonsumsi lebih daru satu obat yang mengandung paracetamol di saat bersamaa, sebab hal ini bisa dengan mudah memunculkan dosis yang maksimal. Seperti seringkali paracetamol ada pada obat flu, obat sakit kepala dan lain-lain.
- Segera berkonsultasi dengan dokter apabila anda mengonsumsi paracetamol berlebih atau terlalu banyak, walaupun anda tidak merasakan efek samping paracetamol seperti yang disebutkan diatas.
Dosis Paracetamol
Berikut ini adalah dosis paracetamol untuk dewasa dan anak-anak.
Dosis Paracetamol Dewasa yang Demam dan Nyeri:
- Dosis umum: 325-650 mg diminum setiap 4 hingga 6 jam atau 1000 mg setiap 6 hingga 8 jam
- Seringkali adalah Paracetamol 500mg tablet: 500 mg tablet oral setiap 4 hingga 6 jam
Dosis Paracetamol Anak yang Demam dan Nyeri:
Dalam penggunaan dosis paracetamol anak yang tepat maka kita harus tahu berat badan dan umur anak, sebab ini akan menjadi pertimbangan:
- Kurang dari 1 bulan: 10-15 mg/kb BB/dosis setiap 6 hingga 8 jam sesuai kebutuhan
- Lebih dari 1 bulan – 12 tahun: 10-15m/kg BB/dosis setiap 4 hingga 6 jam sesuai dengan kebutuhan (maksimum: 5 dosis dalam 24 jam)
Itulah penjelasan tentang fungsi paracetamol dan efek samping paracetamol yang semoga dapat memberikan wawasan dan pengetahuan anda. Terimakasih sudah berkunjung.