Isi Artikel
Di dalam agama Islam, anak yatim memiliki keutamaan khusus bagi yang menyayanginya serta menyantuninya. Bahkan di dalam Al-Quran terdapat firman Allah tentang keutamaan menyantuni anak yatim. Selain di Al-Quran, di dalam hadist juga dijelaskan pula keutamaan anak yatim.
Sebagai orang yang beragama Islam, setidaknya kita harus mengetahui apa saja keutamaan dan bagaimana caranya menyantuni anak yatim, agar lebih luas pengetahuan dan menambah keberkahan.
Apa saja dan bagaimana cara menyantuni anak yatim? Berikut penjelasannya
Menyantuni Anak Yatim
Berikut ini pembahasan lengkap apa saja keutamaan anak yatim di dalam Islam.
Menyantuni Anak Yatim: Dekat dengan Rasulullah SAW
Dalam sebuah hadist shahih Rasulullah SAW bersabda:
“Aku dan orang yang menanggung anak yatim (kedudukannya) di surga seperti ini, Nabi memberi isyarat dengan jari telunjuk dan jari tengah dan merenggang keduanya. (HR. Bukhari No. 5304)
Dari hadist di atas anak yatim mendapatkan kedudukan istimewa bagi mereka yang mengasuhnya dengan baik.
Dalam Harta Warisan Memiliki Hak Istimewa
Dalam kedudukan harta, anak yatim memiliki hak istimewa yang apabila disalah gunakan haknya hal tersebut termasuk perbuatan dzalim.
Dalam surat An-Nisa ayat 10 disebutkan ”Sesungguhnya orang-orang yang memakan harta anak yatim secara dzalim, sebenarnya mereka itu menelan api neraka dalam perut mereka…”.
Anak Yatim Ketika Berdoa, Doanya Mustajab
Kita tau sendiri, anak yatim yang kehilangan orang tuanya biasanya memiliki hati yang tulus dalam berdoa, sehingga hal ini lebih mudah dikabulkan oleh Allah SWT.
Di dalam kehidupan sehari-hari, seringkali kita dapat nasehat dari orang tua untuk tidak dzalim terhadap anak yatim, karena doanya mustajab. Banyak pula ulama yang memberi nasehat untuk sayang kepada anak yatim, sering-sering minta di doakan agar dapat keberkahannya.
Memberikan Keberkahan
Seperti yang sudah disinggung di atas tetang ulama yang memberikan nasehat agar menyayangi anak yatim, tujuannya adalah agar dapat berkah dari Allah SWT.
Seperti sabda Rasulullah SAW yang berbunyi: ”Barang siapa yang mengusap kepala anak yatim karena Allah, maka baginya kebaikan atas setiap rambut yang diusapnya.” (HR. Ahmad, Shahih)
Dari penjelasan hadist di atas, kita sebagai masyarakat wajib memperlakukan anak yatim dengan penuh kasih sayang dan perhatian. Keutamaan ini efeknya tidak hanya dirasakan di dunia, tetapi juga di akhirat kelak.
Bagaimana Menyantuni Anak Yatim?
Ada banyak cara menyantuni anak yatim, bisa dengan secara langsung memberikan bantuan atau bisa melalui lembaga yang sudah kredibel dan terpercaya untuk menyalurkan bantuan bagi anak Yatim.
Blog Onoini dan Dompet Dhuafa kali ini memberikan program untuk Menyantuni Anak Yatim. Anda bisa ber donasi melalui link di bawah ini secara langsung, yang nantinya akan kita salurkan kepada anak-anak yatim di Indonesia.
Silakan klik link di atas, dan ikuti petunjuknya. Pastikan anda memiliki saldo yang cukup untuk berdonasi.
Hanya dengan minimal Rp. 10.000 saja sudah bisa ikut serta menyantuni anak yatim dan harapannya dapat berkahnya.
Semoga kita bisa berdonasi dengan ikhlas dan mendapatkan keberkahan Allah SWT. Aamiin.
