Pengertian Pemanasan Global, Penyebab, Dampak, Cara Mengatasi, Proses

Dalam Wikipedia, pemanasan global atau global warming merupakan suatu proses meningkatnya suhu rata-rata atmosfer, laut dan daratan Bumi. Saat ini bumi semakin panas karena efek atau akibat dari pemanasan global. Untuk itu pada pembahasan kali ini kami akan mengulas lebih lengkah apa yang dimaksud dengan pemanasan global, penyebab, dampak, cara mengatasi pemanasan global. Ikuti selengkapnya dibawah ini.

Pengertian Pemanasan Global

Selain definisi dari Wikipedia diatas, pemanasan global adalah keadan meningkatnya suhu rata-rata permukaan bumi karena konsentrasi gas rumah kaca yang berlebih. (Natural Resources Defence Council).

Fenomena seperti ini tidak lepas disebabkan oleh rusaknya ekosistem pada bumi. Pemanasan global sangat penting untuk dipelajari agar bumi dapat tetap nyaman untuk ditinggali dan kelestariannya tetap terjaga.

Pengertian Pemanasan Global Menurut Para Ahli

US EPA

Definisi pemanasan global menurut US EPA adalah suatu keadaan meningkatnya suhu bumi yang mengacu pada rata-rata permukaan bumi. Terjadinya suatu pemanasan global ini dikarenakan terdapat suatu perubahan peningkatan konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer bumi. Pemanasan ini adalah salah satu aspek terjadinya sebuah pola perubahan iklim.

Meriam Webster

Definisi pemanasan global menurut Meriam Webster adalah suatu kondisi yang mana suhu atmosfer bumi dan suhu lautan bumi secara luas mengalami peningkatan. Peningkatan suhu ini diprediksi karena terdapat sebuah pengaruh dari efek rumah kaca dan polusi udara yang terjadi pada bumi.

US Liberals

Definisi pemanasan global menurut US Liberals adalah suatu kondisi yang mengacu pada peningkatan suhu dari rata-rata udara dalam permukaan global dan lautan sejah tahun 1950 lalu, dan mengalami peningkatan terus-menerus.

Britannica

Definisi pemanasan global menurut Britannica adalah suatu fenomena alam secara umum yag mengacu pada perubahan iklim. Fenomeda ini mengacup pada sebuah perubahan yang menentukan pada iklik di bumi.

WWF

Definisi pemanasan global menurut WWF adalah suatu peningkatan suhu atmosfer bumi yang bersumber dari dampak pemakaian rumah kaca di bumi. Selain rumah kaca, gas, karbon dioksida juga merupakan salah satu penyebab terjadinya suatu pemanasan global.

Climatehotmap

Definisi pemanasan global menurut Climatehotmap adalah suatu kondisi dimana terjadinya suatu peningkatan suhu pada permukaan bumi yang diakibatkan karena adanya suatu peningkatan pada emisi gas karbon dioksida. Terjadinya peningkatan gas karbon dioksidan yang mengakibatkan suatu pemanasan global ini adalah sebuah dampak dari kegiatan manusia yang berlebih terhadap penggunaan bahan bakar.

Time For Change

Definisi pemanasan global menurut Time For Change adalah suatu kondisi yang mana terdapat sebuah peningkatan pada suhu rata-rata atmosfer dan lautan bumi. Bukti ini didasari dengan adanya hasil pengamatan dan hasil proyeksi perhitungan dari beberapa ahli.

Live Science

Definisi pemanasan global menurut Live Science adalah suaut kondisi yang mana terdapat suatu pemanasan permukaan bumi, lautan dan atmosfer yang terjadi secara bertahap.

Dictionary

Definisi pemanasan global menurut Dictionary adalah suatu perubahan peningkatan suhu rata-rata pada atmosfer bumi akan menyebabkan suatu perubahan iklik dan kemungkinan terbesar akan menyebabkan suatu dampak dari sebuah efek rumah kaca.

NASA

Definisi pemanasan global menurut NASA adalah suatu kondisi diman asuhu rata-rata permukaan bumi meningkat akibat adanya suatu kadar gas rumah kaca.

New Mexico Solar Energy Association

Definisi pemanasan global menurut New Mexico Solar Energy Association adalah suatu keadaan dari peningkatan suhu pada permuakaan bumi akibat adanya suatu gas rumah kaca.

The American Heritage Science Dictionary

Definisi pemanasan global menurut The American Heritage Science Dictionary adalah suatu kondisi dimana adanya suatu perbhana drastis pada suhu rata-rata atmosfer bumi, yang mana perubahan peningkatan suhu tersebut semakin lama semakin besar dan mengakibatkan adanya suatu perubahan iklik secara global.

Proses Terjadinya Pemanasan Global

Pemanasan global dapat terjadi di permukaan bumi yang diawali dari suatu pantulan cahaya matahari yang terang, semakin lama akan memberikan panas di suhu bumi.

Suhu panas yang terus meningkat ini diakibatkan terdapanya sebuah radiasi di matahari pada bumi. Lapisan ozon akan menjadi lebih tipis karena radiasi dari matahari yang terus meningkat.

Proses terjadinya global warming ini diawali dari pemantulan cahaya matahari ke bumi kemudian memantul kembali ke angkasa dan kembali lagi ke bumi. Proses radiasi ini adalah suatu pemantulan sinar matahari yang berlebih pada bumi.

Penyebab Pemanasan Global

Adapun yang menjadi penyebab terjadinya pemanasan global atau global warming adalah:

Efek Rumah Kaca

Seluruh sumber energi yang ada pada Bumi bersumber dari Matahari. Beberapa besar energi itu berupa radiasi gelombang pendek, yang didalamnya juga ada cahaya tampak. Pada saat energi ini sampai di permukaan Bumi, ia akan berubah dari cahaya menjadi panas yang membuat Bumi hangat.

Permukaan bumi yang menyerrap panas dan memantulkan kembali sisanya. Beberapa dari panas ini dalam bentuk radiasi infra merah gelombang panjang ke angkasa. Tetapi sebagian panas lagi tetap terperangkap pada atmosfer Bumi karena menumpuknya jumlah gas rumah kaca diantaranya uap air, karbon dioksida, sulfur dioksida dan metana yang menjadi perangkap gelombang radiasi tersebut.

Baca Juga: Pengertian Gunung Meletus, Tanda-Tanda, Penyebab, Dampak Terlengkap

Gas-gas tersebut menyerap dan memantulkan kembali radiasi gelombang yang dipancarkan Bumi dan menyebabkan panas itu akan tersimpan di permukaan Bumi. Kondisi ini terjadi secara berkelanjutan menjadikan suhu rata-rata Bumi setiap tahun terus meningkat.

Efek rumah kaca sangat diperlukan oleh seluruh makhluk hidup yang tinggal di Bumi, sebab jika tanpanya, planet Bumi akan menjadi sangat Dingin. Namun jika gas-gas tadi sudah berlebihan pada atmosfer bumi, akan menyebabkan pemanasan global.

Peningkatan Gas Karbonmonoksida

Penyebab dari pemanasan global berikutnya adalah Gas karbonmonoksida yang meningkat. Teknologi saat yang terus berkembang maju adalah kendaraan bermotor. Misalnya motor, mobil, bus dan lain-lain.

Kendaraan bermotor tersebut merupakan bukti nyata penemuan alat yang membantu manusia dalam bertransportasi. Yang dibalik penemuan tersebut membawa dampak pada pemicu terjadinya pemanasan global.

Karena asap yang dikeluarkan dari knalpot kendaraan bermotor mengandung gas karbonmonoksida. Yang mana gas itu bisa mengakibatkan timbulnya efek rumah kaca. Selain itu gas karbon monoksida juga bisa menghambat metabolisme pernafasan manusia apabila konsentrasinya tinggi dan serius.

Polusi Udara oleh Industri Pabrik

Sebab berikutnya yaitu polusi udara yang berasal dari industri pabrik. Berkembangnya jaman, membuat kebutuhan manusia yang harus terpenuhi. Dari makanan, pakaian, teknologi serta hal lain.

Masalah ini merupakan lahan usaha pada sebagian orang, menjadikan mereka mendirikan usaha dan menjalankannya seperti mendirikan sebuah industri pabrik.

Sebab kebutuhan manusia yang dapat dibilang tidak pernah habis. Sehingga industri pabrik berdiri di setiap kota, dengan jumlah yang sangat banyak.

Meskipun manfaatnya baik untuk kelangsungan hidup manusia karena memenuhi kebutuhan. Namun jika jumlahnya banyak dan tidak dapat dikontrol ini yang membuat industri pabrik bisa merusak kelestarian bumi.

Kita bisa tahu, bahwa industri pabrik mempunyai potensi merusak lingkungan. Sebab dari industri ini akan dijumpai suatu benda yang disebut dengan limbah. Selain potensinya merusak air ataupun tanah, limbah pabrik bisa merusak kualitas udara karena asap yang dihasilkannya.

Asap pabrik dan limbah merupakan masalah serius. Karena dalam asap terkandung gas berbahaya seperti monoksida, karbondioksida dan metana. Yang mana gas-gas itu potensi merusak lingkungan sangat besar dan bisa menyebabkan pemanasan global.

Pemakaian CFC Yang Berlebih

Penggunaan CFC atau Cloro Four Carbon adalah suatu sabatin organik yang mempunyai fungsi dalam melindungi karbon.

CFC adalah satu dari beberapa sebab pemanasan global namun sifatnya yang masih ringan atau bisa diperbaiki. Gas CFC seringkali dihasilkan dari alat-alat pendingin misalnya Freezer, kulkas dan AC.

Desain Rumah Modern

Desain rumah modern disini yang dimaksud adalah beberapa desain rumah yang menggunakan kaca. Hal itu menjadi bukti bisa memicu timbulnya pemanasan global. Sebab kaca yang terpasang pada bagian tertentu pada rumah sifatnya memantulkan cahaya.

Menjadikan sinar matahari yang seharusnya diserap oleh tanah, kembali memantul keatas. Sehingga mengakibatkan menipisnya lapisan ozon pada bumi.

Dampak Pemanasan Global

Setiap hari bumi yang kita tinggali semakin bertambah tua. Menjadikan bumi ini banyak potensi untuk cepat rusak karena ulah manusianya. Dampak pemanasan global saat ini mulai terasa, antara lain:

Iklim dan Cuaca di Dunia Yang Berubah

Dampak yang sudah dirasakan yaitu berubahnya iklik serta cuaca pada muka bumi. Dalah satu abad terakhir seringkali terjadi perubahan iklim dan cuaca pada semua baigan bumi yang dikarenakan peningkatan suhu bumi. Pengaruh pemanasan global untuk cuaca dan iklim bumi antara lain:

• Mencairnya gunung es di Benua Antartika sebab peningkatan suhu bumi.
• Jumlah es teraput di laun benua Antartika yang terus berkurang
• Es pada gunung di daerah subtropis akan terus berkurang, dan juga menyebabkan proses melelehnya salju yang cepat.
• Melelehnya es di puncak Gunung Jayawijaya yang terletak di Indonesia. Yang merupakan suatu tanda kejadian ini sudah dirasakan di negara kita.
• Proses penguapan air tanah menjadi lebih cepat yang mengakibatkan beberapa daerah pada bumi akan merasakan kekeringan.
• Berubahnya cuaca dan iklik menjadi tidak terkendali, tidak bisa diperkirakan serta ekstrem. Yang berpotensi menimbukan hujan ekstrem atau kekeringan ekstrem.

Naiknya Air Permukaan Laut

Suhu bumi yang terus meningkat mengakibatkan melelehnya gunung es di benua Antartika menjadikan permukaan laut airnya semakin tinggi. Hal ini berdampak tidak baik pada kelangsungan hidup, seperti:

• Apabila kenaikan di permukaan laut diangka 100 cm. Maka hal itu akan mengakibatkan negara Belanda harus kehilanggan 6% wilayahnya, 17% wilayah Banglades akan tenggelam dan hilangnya pulau-pulau kecil.
• Negara Indonesia akan berkurang daratannya sekitar 405 Ha yang terletak pada 81.000 garis pantai.
• Apabila hal ini mencapai pada wilayah muara pantai, akan mengakibatkan adanya banjir bandang sebab air pasang.
• Akan menyebabkan rawa-rawa pada sekitaran pantai menjadi lebih luas, karena kiriman air dari laut ketika air pasang.

Pengaruh Pada Tanaman dan Hasil Pertanian

Dengan adanya pemanasan global atau global warming, maka para petani merupakan pihak yang ikut merasakan dampaknya. Sebab kejadian ini sangat mempengaruhi pada tanaman dan hasil pertanian. Hal in akan merugikan negara-negara berkembang seperti Indonesia.

Sebab perubahan iklik dan cuaca yang terjadi sebab pemanasan global akan menimbulkan kerusakan atau kerugian pada sektor pertanian, hewan dan tumbuhan antara lain:

• Suhu bumi yang terus meningkat akan mengakitbakan kekeringan, yang menyebabkan banyak tumbuhan menjadi mati akibat kekurangan air
• Akan menimbulkan banjir karena cuaca yang tidak menentu, menjadikan tanaman akan terendam air dan menyebabkan petani gagal panen
• Hama dan penyakit akan menyerang tanaman petani dan tanaman yang ada di hutan.
• Populasi pinguin akan berkurang hingga 30% sebab habitatnya yang semakin berkurang.
• Matinya populasi burung kutub sebab susahnya mencari makanan akibat lapisan es yang terus menurun
• Akan mengakibatkan asamnya air laut meningkat yang menyebabkan populasi koral bisa menjadi hilang.

Dampak Terhadap Manusia

Pemanasan global tidak saja berdampak pada alam, namun juga terjadi pada manusia. Hal tersebut karena berubahnya iklik dan cuaca membuat daya tahan tubuh manusia menjadi berkurang. Pada sisi lain perubahan iklik akan menimbulkan berbagai penyakit. Berikut dampak pemanasan global pada kesehatan manusia, yaitu:

• Berubahnya iklik akan mengakibatkan udara menjadi lebih hangat, yang akan berefek pada peningkatan berbagai penyakit misalnya alergi dan penyakit pernafasan.
• Seseorang menjadi mudah terserang penyakit seperti Malaria, DBD, dan lain sebagainya.
• Penyakit infeksi yang pada mulanya menimpa hewan, berpotensi besar juga menyerang manusia
• Banyak korban karena penyakit yang ditimbulkan oleh cuaca panas. Misalnya stress, serangan jantung, dehidrasi, ginjal dan lain sebagainya.

Cara Mengatasi Pemanasan Global

Supaya kejadian ini tidak semakin parah, yang memungkinkan bisa membuat bumi tambah hancur. Kita juga harus mengetahui ada usaha yang harus dilakukan supaya fenomena alam ini dapat hilang atau berkurang antara lain dengan:

Menggalakkan Reboisasi

Reboisasi atau penamaman pohon merupakan satu dari beberapa cara untuk mengatasi pemanasan global. Karena penyebab dari pemanasan global adalah tingginya karbondioksida pada permukaan bumi. Menjadikan suhu bumi meningkat yang mengakibatkan melelehnya gunung es di benua Antartika.

Manfaat dari penanaman pohon yaitu mengubah karbondioksida menjadi oksigen. Apabila dunia ini ada banyak pohon, dengan otomatis karbondioksida yang ada di bumi akan berkurang. Sehingga bumi akan lebih sejuk karena efek dari oksigen tadi.

Mengurangi Kendaraan Bermotor

Kendaraan bermotor sebagai salah satu penyebab pemanasan global juga dapat dikurangi penggunaanya. Caranya adalah dengan memanfaatkan transporasi umum ketika jam kerja, sehingga berdampak pada berkurangnya macet. Hematnya bahan bakar yang terbuang sehingga gas karbondioksida tidak terbuang.

Melakukan car free day atau hari bebas kendaraan yang bisa membuat penggunaan kendaraan bermotor menjadi berkurang meskipun tidak banyak. Hal itu setidaknya bisa mengurangi tercemarnya udara dan membuat hidup lebih sehat.

Mengurangi Penggunaan Listrik

Enerti yang sangat dibutuhkan oleh manusia yaitu listrik. Karena banyak peralatan rumah tangga yang bisa bekerja hanya dengan memakai energi listrik.

Namun penggunaan listrik yang berlebih bisa mengakibatkan pemanasan global karena memakai bahan bakar fosil. Yang mana bahan bakar fosil akan menghasilkan karbondioksida.

Oleh sebab itu mengurangi pemakaian listrik akan membuat kebutuhan listrik menjadi tidak boros. Dan karbondioksida yang dihasilkan juga berkurang.