Isi Artikel
Pidato adalah kegiatan menyampaikan gagasan atau argumen di depan orang banyak. Pemacu orang berpidato sangatlah banyak. Mulai dari tuntutan pekerjaan, sebagai pengisi acara, untuk menghibur atau sekedar berargumen di depan orang. Kegiatan ini bisa dilakukan dimanapun dan kapanpun. Namun, biasanya dilakukan di tempat terbuka pada acara tertentu.
Banyak orang yang berpendapat bahwa berpidato merupakan hal yang sulit. Apalagi berpidato untuk pertama kalinya. Tapi taukah Anda bahwa hal itu hanya mitos belaka. Sesulit apapun materi yang akan disampaikan akan menjadi mudah jika Anda mengenal hal – hal yang mendasari pidato. Hal dasar tersebut mencakup pengertian pidato, kerangka naskahnya, metode berpidato, ragam jenis teks dan hal lainnya.
Carilah referensi sebanyak dan seluas mungkin untuk memperlancar pembuatan dan penyampaian pidato Anda nantinya. Pelajari hal mendasar agar paham dan tidak salah kaprah. Ingat, pendengar Anda terhitung banyak. Kesalahan sekecil apapun akan jadi bahan ocehan orang. Tidak mau kan gagal pada penampilan perdana? Untuk membantu pemahaman terkait pidato, simak ulasannya berikut ini.
Kerangka Naskah Pidato
Dasar pertama yang harus dipahami adalah kerangka naskah. Naskah pidato yang baik dibuat dengan kerangka yang baik. Isinya merupakan ide pokok penyusun teks keseluruhan. Ide pokok itu bisa dikembangkan menjadi paragraf hingga akhirnya membangun naskah pidato yang utuh. Kerangka pidato memiliki urutan tersendiri. Apa saja? Berikut rinciannya :
#1 Pendahuluan
Setiap naskah mutlak harus memiliki pendahuluan. Hal ini ditujukan sebagai pembukaan isi pidato. Paragraf yang dibuat cenderung tidak terlalu panjang. Isinya bisa berupa salam, shalawat, sambutan atau lainnya.
Baca Juga: Teks Opening dan Closing
Bagian ini merupakan pengantar pada isi pidato karena mendeskripsikan sedikit topik pidato.
#2 Isi
Inti topik dibahas dalam bagian ini. Buatlah dengan rangkaian kalimat yang mudah dipahami. Paragrafnya bisa lebih panjang dari pembukaan tetapi jangan sampai keluar dari tema yang telah ditentukan. Susunan secara sistematis dibutuhkan dan kenali calon audiens yang akan mendengarkan pidato agar menyesuaikan.
#3 Pembahasan
Pembahasan topik lebih dalam disertai fakta atau teori yang memperkuat topik yang disampaikan. Bagian ini berfungsi untuk memperkuat argumen yang di sampaikan sepanjang pidato.
#4 Penutup
Bagian ini merupakan rangkuman dari seluruh isi teks pidato. Anda bisa menyampaikannya dengan gaya bahasa yang ringan dan mudah dipahami. Penutup terakhir biasanya menyertakan salam.
Macam-Macam Metode Pidato
Dalam berpidato, ada beberapa macam metode yang dapat dilakukan, ada menghafal, serta merta, membaca dan ekstemporan. Berikut penjelasan lengkapnya
#1 Metode Menghafal
Metode ini menggunakan teknik menghafal naskah yang telah disiapkan sebelumnya. Sehingga ketika berpidato tidak ada selembar kertaspun. Berpidato tanpa naskah bisa lebih meyakinkan para pendengarnya karena langsung bertatapan selama berbicara. Metode ini juga membuat para pembacanya terlihat lebih profesional.
#2 Metode Serta – Merta
Lebih dikenal dengan metode spontan, metode ini sering dipakai ketika diminta berpidato secara mendadak tanpa bisa mempersiapkan naskahnya terlebih dahulu. Metode ini lebih mengandalkan pengalaman, pengetahuan dan wawasan seseorang.
#3 Metode Membaca
Jadi metode paling klasik, metode membaca secara harfiah memiliki arti berpidato sambil membaca naskahnya. Dilakukan di depan umum dengan tuntunan bacaan teks. Metode ini dianggap sebagai cara paling ampuh untuk meminimalisir kesalahan penyampaian topik. Apalagi jika topik yang disampaikan merupakan topik cukup penting.
#4 Metode Ekstemporan: Naskah Tidak Lengkap
Metode yang efektif dan sering dipakai orang banyak. Ekstemporan berarti menuliskan pokok – pokok materi pada selembar kertas lalu membawanya ke depan sambil berpidato. Tulisan itu menjadi acuan agar tidak keluar dari tema.
Tujuan Pidato
#1 Memberi Informasi
Tujuan pertama yaitu untuk menginformasikan sesuatu.
#2 Untuk Mempengaruhi Pendengarnya
Sering mendengar pidato dengan nada menggebu – gebu? Bisa jadi pembacanya sedang mencoba mempengaruhi pendengarnya. Sederhananya pidato bertujuan untuk mempengaruhi atau mengajak pendengarnya dengan masa berskala besar dalam satu kesempatan sekaligus. Tentu saja tujuan ini akan tergapai jika menggunakan teknik yang tepat.
#3 Menghibur
Selain mempengaruhi, menghibur pendengarnya juga jadi salah satu tujuan berpidato. Contohnya sekelompok orang sedang mengalami kesedihan maka pidato bisa jadi salah satu media untuk menghibur banyak orang lewat permainan kata – kata.
#4 Mengedukasi
Anda pernah merasakan mendapat suatu pembelajaran dari pidato seseorang? Berarti tujuan berpidato untuk mengedukasi berhasil. Unsur edukatif memang sering di bawakan dalam berpidato. Dan secara tidak langsung akan sangat mempengaruhi mindset pendengar.
#5 Media Komunikasi
Ini yang paling utama. Pidato bertujuan untuk menghubungkan dua pihak, antara pendengar dan pemberi informasi. Tujuan dibuat dan dibacakannya teks pidato salah satunya sebagai media komunikasi yang bisa disampaikan secara lengkap hanya dalam kurun waktu yang cukup singkat.
Ciri Ciri Teks Pidato
Yang harus dipahami selanjutnya adalah ciri – ciri teks. Anda harus mengetahui hal apa saja yang menjadikannya teks utuh. Ciri – ciri mendasar harus disertakan di dalamnya.
Baca Juga: Pengertian Cerpen
Jangan sampai salah membuat teks hingga inti pembicaraan tidak tersampaikan dengan baik. Untuk lebih jelasnya berikut ulasannya.
#1 Memiliki Kerangka
Bukan asal kerangka ya! Yang harus ada adalah kerangka tek pidato tentunya. Anda telah mengenal kerangka teks pada pembahasan sebelumnya. Teks pidato yang baik dan benar memiliki ciri utama memiliki kerangka yang lengkap.
#2 Isi Jelas
Isi teksnya pun harus jelas tentang satu topik dan tidak bercabang. Perlu diketahui pidato hanya memiliki satu topik utama. Jika mengangkat lebih dari satu topik bisa jadi teks tersebut bukanlah teks pidato melainkan teks berjualan, misalnya.
#3 Fakta
Ciri selanjutnya yaitu mengandung fakta. Pidato biasanya Mengangkat banyak fakta sebagai pendukung argumen. Maka dari itu fakta salangatlah lekat dengat teks jenis ini. Fakta bisa jadi ciri khas tersendiri yang pasti selalu ada.
Contoh Pidato
Untuk memperlengkap pengetahuan mendasar tekait pidato, berikut contoh teks pidato singkat yang bisa dijadikan referensi dalam pembuatan teksnya. Anda bisa melakukan penyesuaian dan mengembangkannya sendiri sesuai kebutuhan. Perlu diketahui teks pidato tidak perlu dibuat panjang yang penting maksud dan intinya tersampaikan dengan baik.
Assalamualaikum Wr. Wb.
Hadirin yang berbahagia.
Pertama – tama mari panjatkan puji dan syukur tanpa henti kepada Allah SWT yang berkat rahmat dan berkatnya yang tidak terputus kita dapat berkumpul di tempat ini. Shalawat tidak lupa dipanjatkan kepada junjungan tinggi nabi Muhammad SAW. Di hari yang cerah dan semangat ini saya akan menyampaikan pidato singkat mengenai kepunahan satwa endemik Indonesia.
Hadirin yang berbahagia,
Satwa endemik Indonesia begitu banyak dan beragam. Kehadirannya merupakan bagian dari ekosistem di hutan liar. Hewan seperti badak bercula satu, gajah Sumatra, orang utan burung jalak dan lainnya kini terancam kepunahan. Hewan yang seharusnya dilindungi kini perlahan hilang karena habitatnya yang tergantikan oleh pembangunan yang tidak terkendali.
Hadirin yang terhormat,
Dengan ini saya selaku ketua umum BKSDA mengajak Anda dan seluruh masyarakat Indonesia untuk ikut melindungi hewan endemik dan habitat aslinya. Kita harus peka akan perubahan. Laporkan segala bentuk kejanggalan yang mengancam habitat hewan tak bersalah ini. Jika kita menjaga keseimbangan alam maka alam akan terus memberi kebaikannya pada kehidupan kita.
Walaupun sangat singkat, saya harap isi pidato kali ini bisa diserap dengan baik. Hewan bukan untuk dijajah apalagi sampai punah. Bagaimanapun hewan merupakan makhluk hidup yang harus dilindungi keberadaannya. Sekian pidato ini saya sampaikan. Terimakasih untuk atensinya, mohon maaf atas segala kekurangan, wassalamualaikum wr. Wb.