Isi Artikel
Sudah benarkah Anda dalam menerapkan tata cara sholat dhuha? Meski bukan kewajiban dan tak termasuk salat 5 waktu, namun salat dhuha merupakan salah satu sunnah yang dapat membawa berkah bila dikerjakan. Tak sedikit pula yang rajin menjalankan ibadah satu ini.
Berdasarkan penjelasan resmi, salat dhuha adalah salat sunah yang dilakukan seorang muslim ketika waktu dhuha, yakni matahari mulai naik kurang lebih 7 hasta. Jika diperkirakan, waktu tersebut adalah pukul tujuh pagi hingga menjelang salat dzuhur yakni siang hari.
Jumlah rakaat salat dhuha minimal 2 rakaat dan maksimal 12 rakaat, lalu dilakukan dalam satuan 2 rakaat sekali salam. Konon jika tata cara sholat dhuha dilakukan dengan baik, manfaatnya adalah mampu melapangkan dada dalam segala, khususnya perihal rezeki.
Tata Cara Sholat Dhuha
Tak hanya menambah rezeki, sholat dhuha yang baik juga mampu menangkal stress yang mungkin timbul dalam kegiatan sehari-hari. Menurut seorang pakar bernama Ebrahim Kazim, salat dhuha mampu mengeluarkan zat-zat seperti enkefalin dan endorfin.
Merujuk pada ilmu sains, zat enkefalin dan endorfin sejenis dengan morfin, yakni termasuk opiat. Efek keduanya juga tidak berbeda dengan opiate lainnya. Bedanya, zat tersebut alami, diproduksi sendiri oleh tubuh, sehingga lebih bermanfaat dengan produksi yang terkontrol.
Ketahui: Keutamaan Menghafal Al-Quran
Mengetahui sederet manfaat di atas, sudah saatnya kita membenahi tata cara sholat dhuha dan bacaannya sesuai pedoman agar manfaat yang datang begitu terasa. Bagi Anda yang ingin memperdalam ibadah tersebut, ikuti langkahnya secara tepat sebagai berikut.
Langkah Benar Sholat Dhuha
Terdapat sejumlah langkah tata cara sholat dhuha yang mesti dilakukan secara tepat dan tidak boleh terlewat. Langkah tersebut, antara lain:
- Niat sholat dhuha
- Takbirotul Ihram
- Membaca Doa Iftitah (Sunnah)
- Membaca Surah Al-Fatihah
- Membaca Surah Ad-Dhuha
- Ruku’ dengan tuma’ninah
- I’tidal dengan tuma’ninah
- Sujud dengan tuma’ninah
- Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah
- Sujud kedua dengan tuma’ninah
- Berdiri lagi untuk menunaikan rakaat kedua
- Membaca Surah Al-Fatihah
- Membaca Surah As-Syams
- Ruku’ dengan tuma’ninah
- I’tidal dengan tuma’ninah
- Sujud dengan tuma’ninah
- Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah
- Sujud kedua dengan tuma’ninah
- Tasyahud Akhir dengan tuma’ninah
- Salam
- Membaca doa sholat dhuha
Apakah Anda sudah melakukan tata cara sholat dhuha dengan benar sesuai dengan langkah di atas? Jika sudah, saatnya kita memahami doa-doa yang mesti diucapkan sesuai pedoman. Tidak sulit, namun harus dilafalkan secara rutin agar bisa hafal di luar kepala. Baca Juga: Kumpulan Kata-Kata Idul Fitri
Doa Shalat Dhuha
Anda dapat membaca doa apapun setelah salat dhuha, mengingat Nabi Muhammad SAW tidak memberikan patokan khusus buat hal tersebut. Namun, Anda bisa membaca doa berikut:
“Allahumma innad dhuha-a dhuha-uka, wal baha-a baha-uka, wal jamala jamaluka, wal quwwata quwwatuka, wal qudrota qudrotuka, wal ‘ismata ‘ismatuka. Allahumma in kana rizqi fis sama-i fa-anzilhu, wa in kana fil ardhi fa akhrijhu, wa in kana mu’assaron fa yassirhu, wa in kana haroman fathohhirhu, wa in kana ba’idan faqorribhu, bihaqqi dhuha-ika, wa baha-ika, wa jamalika, wa quwwatika, wa qudrotika, aatini ma atayta ‘ibadakas sholihin”.
Artinya: “Ya Allah, bahwasannya waktu dhuha itu adalah waktu dhuha-Mu, dan keagungan itu adalah keagungan-Mu, dan keindahan itu adalah keindahan-Mu, dan kekuatan itu adalah kekuatan-Mu, dan perlindungan itu adalah perlindungan-Mu. Ya Allah, jika rizkiku masih di atas langit, maka turunkanlah, jika masih di dalam bumi, maka keluarkanlah, jika masih sukar, maka mudahkanlah, jika (ternyata) haram, maka sucikanlah, jika masih jauh, maka dekatkanlah, Berkat waktu dhuha, keagungan, keindahan, kekuatan dan kekuasaan-Mu, limpahkanlah kepada kami segala yang telah Engkau limpahkan kepada hamba-hambaMU yang sholeh”.
Surat yang Paling Baik Dibaca
Selain doa salat dhuha seperti di atas, terdapat pula beberapa surat dalam Al Quran yang telah disarankan untuk dibaca. Berikut surat-suratnya:
- Rakaat pertama disunahkan membaca Surah Asy-Syams[5]
- Rakaat kedua disunahkan membaca Surah Ad-Dhuha. Lalu, rakaat berikutnya:
- Setiap rakaat pertama disunahkan membaca Surah Al-Kafirun
- Setiap rakaat kedua disunahkan membaca Surah Al-Ikhlas
Bagaimana, apakah sudah memahami tata cara sholat dhuha yang tepat sesuai penjelasan di atas? Jika sudah, Anda dapat melakukannya secara rutin dan demi kelancaran rezeki serta kesehatan. Seimbangkan pula dengan ibadah lain agar membawa berkah.